Secangkir saja telah membuatku jatuh cinta.
Sihir telah bekerja padaku melalui kopi.
Betapa aku telah begitu mencintai kopi.
Jatuh cinta pada seseorang yang tak bisa hidup tanpa kopi.
Jatuh cinta pada seseorang yang mengajakku ke kedai kopi pada kencan pertama kami.
Kini, jatuh cinta pada seseorang yang mencoba menjauhkanku dari kopi.
Sementara dirinya, masih menjadikan kopi sebagai teman baiknya.
Aku jatuh cinta.
Pada wanginya yang harum ketika air yang mendidih sempurna merendamnya dan melarutkannya.
Pada rasanya yang menari di lidahku saat setiap tetesnya yang panas menyentuh lidahku,seketika itupun hidungku dapat menghirup aromanya yang nikmat.
Kopi,Kenikmatannya berbeda bagi setiap orang.
Berapa banyak kopi yang kau inginkan untuk secangkir kopimu?
Berapa banyak gula yang ingin kau tambahkan ke dalamnya?
Apakah kau hendak menambahkan susu atau krim ke dalamnya?
Atau mungkin seberapa panas kau ingin menikmatinya.
Kenikmatannya berbeda bagi setiap orang.
Ramuannya berbeda bagi setiap orang,
Tapi bagi mereka yang mencintai kopi.
Dalam ramuan yang mereka pertahankan,
Kopi itu memiliki sihir yang membuat mereka jatuh cinta.
Kopi,kenikmatannya berbeda bagi setiap orang.
Tapi dalam setiap ramuannya,
Kopi memiliki sihir yang membuat seseorang jatuh cinta.
Kopi,kenikmatannya berbeda bagi setiap orang.
Tapi dalam setiap ramuannya,
Kopi bagaikan cinta itu sendiri.
Cinta, Kenikmatannya berbeda bagi setiap orang.
Tapi dalam setiap ramuannya.
Cinta memiliki sihir yang membuat seseorang..menggila...
12 Sept 2008
di mejaku sendiri, dengan secangkir kopi.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment